Kumpulan Puisi Perpisahan

Kumpulan Puisi Perpisahan pasti dibacakan orang-orang pada saat mereka akan pergi jauh atau memang mereka akan berpisah karena melanjutkan jalan masing-masing seperti puisi perpisahan anak sekolah yang akan pergi kejenjang sekolah yang makin tinggi atau bagaimana.Nah puisi perpisahan saya sediakan bagi anda yang ingin menyampaikan perasaan kepada orang lain sebelum anda berpisah dengannya jadi anda bisa menyampaikan rasa itu melalui puisi dan bisa menyentuh hati orang lain.


Kumpulan Puisi Perpisahan


Puisi Perpisahan Dengan Sahabat
Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi

Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga

Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta

Puisi Perpisahan Sekolah (SD/SMP/SMA)
Di sekolah tinggalkan banyak kenangan
puisi perpisahan kelas dan untuk guru tercinta
kami persembahkan
berikut naskah puisi perpisahan

Telah sampai pada tangga baru
Namamu tersebut beberapa tahun lalu
Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran

Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru

Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang

Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung

Puisi Perpisahan Dengan Kekasih

Di senja merah jambu
yang merona seperti pipimu

aku pernah menaburkan mimpi
kau pun menyandarkan harapan bukan?
dan kita sama-sama mengumbar kemesraan

lalu mendung menggulung

satu lagi kemesraan yang robek
dalam gerimis
sementara aku belum mencatatnya sebagai kenangan

sementara kau masih saja menyalahkan waktu
dan aku memaki gurat-gurat takdir

Ah,
inilah cinta kita
serpihan mimpi yang kuhamburkan
mungkin sebagai kenangan yang luput dari ingatan